Lessons for the living


Tujuan hidup adalah menikmati hidup dan menikmati hidup artinya menyadarinya, dengan penuh suka cita, mereguknya sepuas hati, merenungkannya dengan syahdu, memuji kehadiran ilahi di dalamnya. 
-HENRY MILLER-


Nilai dari kata maaf sungguh luas. Ia turun bagai tetes hujan dari surga. Di bumi tempat jatuhnya ia membawa berkah ganda. Berkah bagi yang meminta maaf dan berkah bagi yang memberikan maaf. 

Sekalipun kita telah diyakinkan bahwa melepas dengan ikhlas akan membuat kita kehilangan segalanya, kehidupan berulang kali menunjukkan hal yang sebaliknya : melepas dengan ikhlas justru adalah jalan menuju kebebasan sejati.
 

Memberi lebih menyenangkan dari pada menerima, bukan karena itu mencegah ia menjadi boros melainkan karena ketika memberi, ia menyatakan bahwa ia hidup.
 

Kita tidak boleh percaya bercakap-cakap adalah satu-satunya cara berkomunikasi , bicara mungkin malah menjadi hambatan dalam komunikasi.
 

Ketika kita melukai oranglain, kita melukai diri kita sendiri, ketika kita merawat orang lain, kita merawat diri kita sendiri.
 

-dilema harapan-
 
jika anda kehilangan harapan, anda akan kehilangan vitalitas yang membuat hidup terus bergulir, anda kehilangan keberanian untuk menjadi apa yang anda inginkan, kualitas yang membuat anda terus maju, apapun yang terjadi. Karena itulah, sampai hari ini, ia masih memiliki impian.
 

Perjalanan spiritual merupakan satu perjalanan melampaui harapan dan ketakutan, melangkah ke tempat yg asing, terus bergerak maju. Aspek terpenting dari jalan spiritual, mungkin, adalah keharusan untuk terus maju.
 

Memberi maaf tidaklah mengubah masa lalu, tetapi membuka pintu-pintu masa depan.
 

Jalan paling terang menuju Alam Semesta adalah melalui liarnya sebuah rimba raya.
 

Dapatkah anda berjalan di air ? Anda tak lebih baik dari sebatang jerami.
 
Dapatkah anda terbang ? Anda tak lebih baik dari seekor lalat hijau.
 
Taklukkan hati anda, dengan begitu anda akan menjadi orang yang berharga.
 



#kutipanbuku

Komentar