Flashback
Tesentuh goresan tinta
hitam
Menyapa dalam kelam
Yang tak lagi hadirkan
tawa
Rapuh dan kembali terjatuh
Tak lagi berdaya
Diam tak berkata
Hanya ungkapan mata yang
ada
Saat itu airmata yang
bicara
Ingin rasanya amnesia
Melupakan segala luka
Sekejap hanyut tersapu
Sekejap pula hanyut
tenggelam,
Menghancurkan semua yang
tlah ada
Kembali seperti pecahan kaca yang tak teratur
seperti karang yang
terhempas ombak, melebur
serpihan yang tanpa arti
ditepi sendiri
menyimpan luka yang tlah kau
beri
sakit...
tapi kini, aku mampu
bertahan bersama luka
tersenyum, tertawa
mengabaikan sapaan duka
walau perih aku berusaha
tuk lupa
hanya untuk kembali,
dalam hariku yang ceria
bukan lagi gelap sekalipun kelam
namun, terang bahkan
penuh warna
Komentar
Posting Komentar