KOTA BOGOR
Hai, hai salam kenal dari kota bogor.
Kali ini aku akan membahas dan memberi informasi sedikit mengenai kota asalkmu
“Kota Bogor”. Selamat menikmati sajian tulisanku J
Kota Bogor adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kota ini
terletak 59 km sebelah selatan Jakarta, dan wilayahnya
berada di tengah-tengah wilayah Kabupaten Bogor. Pada
masa kolonial
Belanda, Bogor dikenal dengan nama Buitenzorg (pengucapan:
boit'n-zôrkh", bœit'-) yang berarti "tanpa kecemasan" atau
"aman tenteram". Bogor dikenal dengan julukan kota hujan,
karena memiliki curah hujan yang sangat tinggi dan alasan lain karena kota
bogor dikelilingi beberapa gunung. Karena letak wilayah bogor yang berada di
kaki gunung salak, gunung gede dan gunung pangrango, sehingga sangat kaya akan
hujan orografi. dan naik secara mendadak di
wilayah Bogor. Uap air kemudian terkondensasi dan menjadi hujan yang
jatuh di kota Bogor. Jadi, ke mana pun arah angin, dipastikan akan terjadi
hujan. Hampir setiap hari turun hujan di kota ini, sehingga dijuluki 'Kota
Hujan'. Nah begittu, menurut artikel yang aku baca :D
Kota bogor tak hanya dikenal sebagai kota hujan. Kota
bogor juga kaya akan budaya dan makanan khasnya loh. Kalian pernah berkunjung
ke kota bogor ? kalau pernah, pasti tahu dong budaya dan makanan apa saja yang
khas dari kota ini ? J, yang belum tahu jangan khawatir aku
siap berbagi kok J, asalkan jangan
bosan membaca tulisanku ini. Hehe^^
Seni dan budaya yang telah diwariskan oleh nenek
moyang kita tentunya harus sama-sama kita jaga dan dilestarikan agar kesenian
yang telah diwariskan tidak menghilang begitu saja, seakan tertelan bumi. Right
?. Kita pasti tidak mau kan, kelak kita mempunyai cucu tidak tahu akan budaya
asalnya. Mereka hanya mengenal melalui buku atau gambar-gambar saja. Tanpa
harus melihat langsung atau real budaya dan keseniannya. Maka dari itu sudah
seharusnya kita semua melestarikan kesenian dan budaya daerah.
Nah, berikut ini adalah beberapa kesenian tradisional yang terdapat di
Kabupaten Bogor :
Pedalangan adalah suatu kegiatan di
mana titik permasalahannya ialah terletak pada dalang yang dibantu oleh
pengrawit, swarawati atau pesinden, dan dengan kelengkapan sarana penyajian
pedalangan lainya.
- Angklung
Catatan
mengenai angklung baru muncul merujuk pada masa Kerajaan
Sunda (abad
ke-12 sampai abad ke-16). Asal usul terciptanya musik bambu, seperti angklung
berdasarkan pandangan hidup masyarakat Sunda yang agraris dengan sumber
kehidupan dari padi (pare) sebagai makanan pokoknya. Hal ini melahirkan mitos
kepercayaan terhadap Nyai Sri Pohaci sebagai
lambang Dewi Padi pemberi kehidupan (hirup-hurip). Masyarakat Baduy,
yang dianggap sebagai sisa-sisa masyarakat Sunda asli, menerapkan angklung
sebagai bagian dari ritual mengawali penanaman padi.
Permainan angklung gubrag di Jasinga, Bogor,
adalah salah satu yang masih hidup sejak lebih dari 400 tahun lampau.
Kemunculannya berawal dari ritus padi. Angklung diciptakan dan dimainkan untuk
memikat Dewi Sri turun
ke bumi agar tanaman padi rakyat tumbuh subur.
- Calung
Calung adalah
alat musik Sunda yang merupakan prototipe (purwarupa) dari angklung. Berbeda dengan angklung yang
dimainkan dengan cara digoyangkan, cara menabuh calung adalah dengan memukul
batang (wilahan, bilah) dari ruas-ruas (tabung bambu) yang tersusun menurut
titi laras (tangga nada) pentatonik (da-mi-na-ti-la). Jenis bambu
untuk pembuatan calung kebanyakan dariawi wulung (bambu hitam),
namun ada pula yang dibuat dari awi temen (bambu yang berwarna
putih).
- Blantek,rumpun seni tipeuh
Di daerah Bogor terdapat beberapa
kesenian teater rakyat. Salah satu diantaranya seni Blantek. Seni Blantek yang
berada di daerah Bogor ini termasuk rumpun seni tipeuh, oleh karena itu disebut
juga topeng Blantek. Secara keseluruhan pertunjukan Blantek dengan urutan sebagai
berikut: Penyajian dzikir dan puji-pujian. Lagu-lagu puji-pujian dan dzikir
diiringi instrumen musik rebana. Lagu-lagu ini syairnya menggunakan bahasa Arab
yang berisi tentang pujian kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW.
Penyajian tari Blantek dan ronggeng
topeng yang gerakannya bersumber dari tari topeng badawa dan ketuk tilu.
Sebagai puncak pertunjukan ditampilkan cerita komedi. Cerita-cerita yang sering
ditampilkan adalah Prabu Zulkarnaen dan Ngarah Barni. Alat musik yang
dipergunakan dalam pertunjukan Blantek adalah Rebana (Biang, Katek dan Kebuk),
Kendang, Jihan/Rebab, Kecrek dan Goong. Pada jaman sekarang ditambah dengan
alat musik diantonis seperti Gitar melodi, Bas dan Keyboard.
Sebenarnya
masih banyak lagi yang lainnya, kalian bisa cari-cari lagi sendiri di buku atau
internet J oke? sipp. Selanjutnya aku mau membahas mengenai
makanan khas kota bogor nih, simak terus yaa, yang satu ini pasti menggoda
selera temen-temen deeeeh. Dijamin.
Walaupun letaknya sangat dekat dengan Jakarta, bukan
berarti Bogor membosankan untuk dikunjungi loh ya. Banyak hal -hal yang bisa
jelajahi di Bogor, misalnya kulinernya. Seperti kota-kota lainnya yang memiliki
ciri khas tersendiri, Bogor juga memiliki ciri khas tersendiri dalam
kulinernya. Banyak wisatawan yang mengunjungi Kota Bogor hanya karena ingin
sekadar mencicipi kulinernya yang unik-unik. Inilah kuliner khas Bogor,
yuhuuuuuuuuu~ :
- Roti Unyil
Roti Unyil terdiri dari berbagai varian seperti roti jagung, roti abon, roti sosis, roti keju, dan lain-lain dan sengaja dibuat lebih kecil dibandingkan roti pada umumnya. Karenanya tidak heran kalau disebut Roti Unyil karena ukurannya yang kecil dan mini, namun tetap mampu membuat ketagihan karena rasanya yang membuat kangen. Roti Unyil kerap kali dijadikan oleh-oleh khusus dari Bogor dan belum lengkap apabila datang ke Bogor belum membeli dan mencicipi Roti Unyil yang rasanya sangat "unyu" ini.
Doclang merupakan makanan khas
tradisional Bogor yang
terbuat dari lontong dengan siraman bumbu kacang kental.Di Bogor sendiri
makanan ini semakin sulit ditemui. Makanan ini biasanya dijajakan berkeliling
dari satu daerah ke daerah lainnya dengan cara dipikul.
Asinan Gedung Dalam adalah salah satu kuliner yang
dicari oleh orang-orang luar kota Bogor, baik sebagai oleh-oleh ataupun untuk
dimakan langsung di tempat. Terdiri dari tiga macam asinan yaitu asinan buah,
asinan sayur, dan asinan campur dengan kuah asinannya yang segar dan tidak bisa
didapatkan di tempat lain selain Bogor.
Geco atau toge dan tauco merupakan nama
asli dari toge goreng. Istilah Toge Goreng berasal dari ungkapan orang Jakarta
yang menggemari makanan ini. Makanan yang brbahan mie, tahu, tauco, dan
tentunya toge ini disajikan diatas daun patat, rasanya sangat sedap apalagi
dimakan saat hangat dan cuaca sedang hujan.
- Gepuk Karuhun
Gepuk Karuhun dan
Ikan Balita adalah panganan yang sering dicari akhir-akhir ini oleh mereka yang
berkunjung ke Bogor. Gepuk Karuhun adalah kuliner khas Bogor yang diolah
berdasarkan resep warisan turun-temurun dan hingga sekarang belum diubah
komposisi pengolahannya. Oleh karena itulah gepuk ini dinamai
"Karuhun" yang berarti "leluhur".
Sedangkan Ikan Balita adalah ikan mas kecil-kecil yang digoreng garing dan renyah. Bisa disantap sebagai makanan pendamping atau sebagai cemilan yang nikmat.
Sedangkan Ikan Balita adalah ikan mas kecil-kecil yang digoreng garing dan renyah. Bisa disantap sebagai makanan pendamping atau sebagai cemilan yang nikmat.
Talas atau talas
bogor (Colocasia
esculenta L., suku talas-talasan atau Araceae) merupakan tumbuhan penghasil umbi yang cukup penting. Diduga asli
berasal dari Asia Tenggara atau Asia Tengah bagian selatan, talas diperkirakan
telah dibudidayakan manusia sejak masa purba, bahkan sebelum padi ditanam orang[4]. Kini talas telah menyebar ke berbagai belahan dunia,
termasuk India, Cina,Afrika Barat dan Utara, dan Hindia Barat[4]. Talas merupakan makanan pokok, selain sukun, di beberapa kepulauan di Oseania. DiIndonesia, talas populer ditanam hampir di semua daerah.
Bagaimana teman-teman sudah kenyangkah ? hehee, ayoo mampir ke
bogor, dijamin gak akan nyesel deh
wisata kuliner disana, maknyusssss~
Setelah tadi membahas mengenai kebudayaan&kesenian, lalu
makanan khas kota bogor, sekarang aku mau membahas mengenai ciri khasnya kota
bogor nih. Ada yang tahu apa ciri khasnya ? ayo, ayooo, apaa ?
sumber
sumber
Nah, Tugu kujang ini salah satu icon kota bogor :D
Tugu Kujang di
kota Bogor, pasti setiap orang sudah mengenalnya, terutama bagi warga Jawa
Barat khususnya. Tugu ini terletak di Jalan Pajajaran didepan Botanical Square
yang bersebelahan dengan kampus IPB, dan diujung jalan dari Kebun Raya Bogor.
Tugu yang berdiri kokoh ini merupakan lambang bagi kota Bogor sebagaimana
layaknya pada kota-kota lainnya di Indonesia. Tugu setinggi kira-kira 25 M ini
dibangun pada 4 Mei 1982 diatas sebuah lahan seluas 26M x 23M dan diperkirakan
menghabiskan biaya sebesar Rp. 80jt.
Nama Kujang sendiri diambil dari
nama sebuah senjata pusaka tradisional etnis Sunda yang diyakini memiliki
kekuatan gaib. Pusaka Kujang itu sendiri sudah dikenal sejak zaman Kerajaan
Pajajaran pada abad ke-14 Masehi, di masa pemerintahan Prabu Siliwangi. Di masa
lalu Kujang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat Sunda karena
fungsinya sebagai peralatan pertanian. Pernyataan ini tertera dalam naskah kuno
Sanghyang Siksa Kanda Ng Karesian (1518 M) maupun tradisi lisan yang berkembang
di beberapa daerah diantaranya di daerah Rancah, Ciamis. Bukti yang memperkuat
pernyataan bahwa kujang sebagai peralatan berladang masih dapat kita saksikan
hingga saat ini pada masyarakat Baduy, Banten dan Pancer Pangawinan di
Sukabumi.
Dengan
perkembangan kemajuan, teknologi, budaya, sosial dan ekonomi masyarakat Sunda,
Kujang pun mengalami perkembangan dan pergeseran bentuk, fungsi dan makna. Dari
sebuah peralatan pertanian, kujang berkembang menjadi sebuah benda yang
memiliki karakter tersendiri dan cenderung menjadi senjata yang bernilai
simbolik dan sakral. Wujud baru kujang tersebut seperti yang kita kenal saat
ini diperkirakan lahir antara abad 9 sampai abad 12.
Pusaka atau
senjata tradisional bagi masayarakat Jawa Barat itu, kemudian oleh masyarakat
di Kota Bogor dijadikan sebagai lambang Kota Bogor dan untuk mengenangnya kini
pusaka kujang juga diabadikan di sebuah tugu yang kini kita kenal dengan nama
Tugu Kujang. Adapun ornamen berupa pusaka kujang yang berdiri kokoh di atas
Tugu Kujang tersebut sebetulnya memiliki berat -+800 kg, dengan tinggi pusaka
mencapai 7 m. Untuk mempercantik penampilan pusaka itu, juga dilapisi dengan
bahan stainless steel, tembaga dan bahan kuningan.
Tugu Kujang tidak
pernah kesepian, karena terletak pada persimpangan jalan yang padat. Tapi
sayang terkadang terlalu kumuh dilihat karena banyaknya angkutan umum (angkot)
yang ngetem disekitar lokasi tugu meskipun sudah sering dihalau petugas. Semoga
Pemkot Bogor bisa lebih memperhatikan perawatan tugu ini yang merupakan
kebanggaan dari warga Bogor. sumber
Selain itu masih ada binatang rusa yang terdapat di dalam istana presiden
Rusa merupakan salah
satu ciri khas dari Istana Bogor, kalau anda main atau sekedar melewati Istana
Bogor pasti akan melihat rusa sedang bermain di dekat pagar atau di lapangan
rumput. Rusa Bogor ini berasal dari India sampai Sri Lanka. Pada masa Gubernur
Jenderal Inggris sekitar tahun 1814, rusa didatangkan ke Bogor untuk menempati
halaman istana oleh Thomas Stanford Raffles. Rusa di Istana Bogor ini
awalnya hanya ada 6 ekor saja, sampai bulan Juni tahun 2011 ini jumlahnya sudah
mencapai 650 ekor. Kapasitas Istana Bogor untuk menampung rusa tersebut
sebenarnya hanya 500 ekor saja, untuk mengatasi masalah kelebihan populasi rusa
tersebut maka pengelola Istana Bogor akan membagikan kelebihan 150 ekor itu ke
sejumlah instansi pemerintah atau yayasan sosial untuk dipelihara di lokasi
yang refresentatif.
Pihak pengelola Istana Bogor juga mengirimkan rusa-rusa ini ke lembaga sosial, lembaga hukum, yayasan sosial, pendidikan, dan istansi pemerintah. Untuk memindahkan rusa Istana Bogor ke habibat barunya diperlukan lokasi yang refresentatif dengan kebutuhan makanan yang mencukupi. “Minimal lokasinya sama dengan yang di Istana Bogor, atau bahkan lebih baik lagi”, menurut pengelola Istana Bogor.
Sekiaaan, perkenalan kota bogor, hanya sedikit semoga bermanfaat :) ,
Komentar
Posting Komentar