Muhammadiyah luncurkan TvMu


Perkembangan teknologi berkembang secara drastis dan terus berevolusi hingga sekarang. Hingga menciptakan obyek-obyek, teknik yang dapat membantu manusia dalam pengerjaan sesuatu lebih efisien dan cepat. Salah satunya adalah seperti yang ada di Indonesia, yaitu fenomena mobil esemka yang diciptakan beberapa sekolah di Solo. Telah membuat inovasi mobil Nasional untuk Indonesia. Selain itu juga, ada di Sidoarjo yang memproduksi kapal laut untuk kebutuhan melaut.

Dalam bentuk yang paling sederhana, Perkembangan teknologi dihasilkan dari pengembangan cara-cara lama atau penemuan metode baru dalam menyelesaikan tugas-tugas tradisional seperti bercocok tanam, membuat baju, atau membangun rumah.

Perkembangan dan kemajuan teknologi salah satunya adalah  Muhammadiyah yang meluncurkan Tv Muhammadiyah yang bertepatan dengan Milad 101 Muhammadiyah. Launching TvMu, dilakukan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah dan Menteri Komunikasi & Informasi Tifatul Sembiring, dan dihadiri para Ketua Ormas Islam dan Pimpinan Muhammadiyah, serta Duta Besar Negara Tetangga. Hari ini, rencana peluncuran TvMu telah dipublikasikan secara meluas melalui Press Conference yang berlangsung di Gedung Dakwah Muhammadiyah Jl Menteng Raya 62 Jakarta Pusat. 
TVMu (disebut juga TVMU kependekan dari Televisi Muhammadiyah) adalah stasiun televisi yang bernuansa Islami yang diluncurkan pada bulan November 2013 oleh ormas keagamaan Muhammadiyah, bertepatan dengan ulang tahun atau milad Muhammadiyah yang ke-101.[2][3]
Berbeda dari TV nasional pada umumnya, TVMU dapat diakses bagi mereka yang memiliki antena parabola di frekuensi 3483 satelit Telkom-1 dan juga melalui website useetv.com. Persiapan peluncuran saluran televisi ini tergolong singkat, yakni hanya 15 hari. Menurut ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin,  TV Muhammadiyah dengan moto “Cerdas Mencerahkan”sesuai dengan watak gerakan Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah pencerahan dan juga ikut mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai amanat konstitusi.[4] Stasiun televisi ini memiliki fokus menyediakan berbagai program yang berbasis dakwah dan kebudayaan yang bisa diakses tidak hanya oleh kaum Muslim di Indonesia melainkan juga untuk kaum Muslim di sekitar wilayah ASEAN. sumber


Komentar